Memahami tahapan perkembangan bahasa bayi adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang mereka. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik, namun secara umum, ada pola tertentu yang bisa diharapkan saat mereka belajar berbicara. Perkembangan bahasa bayi tidak hanya mencakup kemampuan mengucapkan kata-kata pertama mereka, tetapi juga bagaimana mereka belajar mengekspresikan diri, memahami bahasa yang didengar, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Mengetahui tahapan ini membantu orang tua memberikan stimulasi yang tepat pada setiap fase perkembangan, sehingga mendukung anak untuk mencapai potensi komunikasi mereka secara maksimal. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tahapan-tahapan penting dalam perkembangan bahasa bayi, mulai dari ocehan pertama hingga kalimat-kalimat yang lebih kompleks.
0-3 Bulan
Vokal Pertama: Bayi mulai mengeluarkan suara seperti menangis, menggeram, dan mengoceh.
Respons Terhadap Suara: Bayi menunjukkan respons terhadap suara dengan mengubah ekspresi wajah, berhenti menangis saat mendengar suara yang dikenal, atau bergerak menuju sumber suara.
4-6 Bulan
Mengeluarkan Bunyi Vokal: Bayi mulai mengeluarkan bunyi seperti “oo” dan “aa”.
Meniru Suara: Bayi mulai meniru suara yang didengarnya.
Berkicau: Bayi mulai menggabungkan konsonan dan vokal, menghasilkan suara seperti “ba” atau “da”.
7-12 Bulan
Berkata-Kata Pertama: Kata-kata pertama seperti “mama” atau “dada” mungkin mulai muncul, meskipun mungkin belum merujuk secara spesifik.
Menanggapi Nama: Bayi mulai merespons ketika namanya dipanggil.
Meningkatkan Ocehan: Ocehan bayi menjadi lebih kompleks dan menyerupai pola intonasi bicara.
13-18 Bulan
Kata Pertama yang Bermakna: Kata-kata yang lebih jelas dan bermakna mulai muncul, seperti “bola” atau “susu”.
Menunjuk dan Menamai: Bayi mulai menunjuk objek dan menyebutkan namanya.
Mengikuti Perintah Sederhana: Bayi dapat mengikuti perintah sederhana seperti “beri bola” atau “datang ke sini”.
19-24 Bulan
Meningkatkan Kosakata: Kosakata bayi bertambah dengan cepat, biasanya mencapai sekitar 50 kata atau lebih.
Menggabungkan Kata-Kata: Bayi mulai menggabungkan dua kata untuk membuat frasa sederhana seperti “mama makan” atau “bola besar”.
Mengerti Lebih Banyak: Pemahaman bahasa bayi jauh lebih berkembang dibandingkan kemampuannya untuk berbicara.
Ingatlah bahwa setiap bayi berkembang pada kecepatan yang berbeda, dan kesabaran serta dukungan penuh kasih sangatlah penting. Dengan menciptakan lingkungan yang kaya akan percakapan, membaca, dan permainan interaktif, kita dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan bahasa mereka dengan baik. Mari terus mendukung si kecil dalam setiap langkah perjalanan mereka menuju komunikasi yang efektif dan penuh makna.
Greenmom berharap semua anak bisa bahagia dan berbicara dengan baik 🥰