Perjuangan Ibu dalam Menyusui

Perjuangan Ibu dalam Menyusui

Perjuangan Ibu

Menyusui adalah momen yang penuh kasih sayang dan keintiman antara seorang ibu dan bayinya. Namun, realitasnya tidak selalu sesuai dengan harapan. Salah satu solusi perjuangan ibu dalam melewati tantangan menyusui adalah dengan menggunakan botol susu. 

Tidak semua ibu dapat menyusui bayinya dengan lancar. Beberapa menghadapi masalah seperti produksi susu yang kurang, puting susu yang datar, atau bayi yang sulit untuk menyusu. Tantangan-tantangan ini bisa menjadi frustrasi dan melelahkan bagi seorang ibu yang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi bayinya. Inilah beberapa kisah perjuangan ibu dalam menyusui.

Kisah Perjuangan Ibu dalam Menyusui

Perjuangan Ibu

Elok, seorang ibu dengan 1 anak yang masih berumur 1 tahun merasa botol susu sangat membantu dan berperan penting bagi dia dan anaknya. Anaknya memakai susu formula sejak umur 2 bulan. “Cuma botol susu penolongnya. Walaupun di awal agak sulit karena ternyata anak ku ga suka yang jenis wide,” ucap Elok. 

Nursita, ibu dengan 2 anak memilih untuk menggunakan botol susu karena dirasa lebih sulit jika memberikan susu dengan cup feeder atau sendok pada saat anaknya masih bayi. “Botol susu sangat ngebantu. Apalagi kalo anak ditinggal kerja,” ucap Nursita. Namun ia merasakan struggling di awal pada saat memberikan botol susu. Bayi belum terbiasa, yang awalnya menyusui langsung melalui payudara ibu, lalu tiba-tiba harus memakai botol. Bahkan di awal Nursita harus membeli beberapa merek botol susu untuk anaknya, namun akhirnya terlewati setelah anaknya beradaptasi.

Baca juga: Botol Susu Anti Kolik Ciptakan Hubungan Hangat Tanpa Khawatir

Okta, ibu 1 anak memiliki alasan mengapa awalnya harus menggunakan botol susu untuk anaknya. Awalnya, ia merasa kesulitan untuk menyusui langsung bayinya yang baru lahir. “Jadi anak ku sudah haus banget, tapi dia bingung puting. Jadi aku kasian kan, apalagi anak ku gak sabaran, yaudah beliin botol susu akhirnya,” ucap Okta. Bahkan pada saat memberikan botol susu untuk anaknya, Okta juga banyak mencoba beberapa merk karena ternyata anaknya tidak suka dot botol susu yang kecil, lebih suka yang tipe wide (lebar).

Perjuangan Ibu

Nah itu lah beberapa perjuangan seorang ibu untuk anaknya dalam menyusui dengan botol susu. Perjuangan ibu dalam menyusui dengan botol susu adalah cerminan dari cinta seorang ibu terhadap bayinya. Meskipun ada tantangan, botol susu memberikan solusi dan membantu ibu memberikan nutrisi dan kasih sayang kepada bayinya dengan cara yang paling efektif. Dengan dukungan yang tepat, setiap ibu dapat melewati rintangan ini dan menikmati momen yang indah dalam merawat bayinya.

Hargai dan dukung perjuangan setiap ibu yang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, baik melalui menyusui langsung maupun dengan bantuan botol susu.

Greenmom PPSU Slim Bottle

Botol susu ini memiliki fitur anti sedak dan anti kolik. Berbahan polyphenylsulfone (PPSU) yang kuat terhadap panas hingga 180 derajat celsius dan aman digunakan hingga 2 tahun. PPSU merupakan material yang sudah memenuhi standar Food and Drug Administration (FDA). Botol susu bayi berbahan PPSU dapat dipastikan aman karena memakai bahan plastik medical grade yang BPA free. BPA sendiri adalah bisphenol A atau bahan kimia yang membahayakan tubuh apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tidak menyerap bau dan tidak mudah pecah. Dot silikon lembut terbuat dari 100% silikon cair dengan teknologi yang dibuat khusus oleh Greenmom. Ukuran Greenmom PPSU Slim Bottle ada 3 pilihan yaitu 60ml, 150ml dan 250ml.

 

Leave A Comment