Seiring dengan perkembangan peran gender dalam keluarga, peran ayah dalam merawat bayi semakin diakui dan diapresiasi. Ayah kini turut aktif dalam perawatan harian si kecil. Salah satu alat penting yang membantu ayah dalam merawat bayi adalah botol susu. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang bagaimana peran ayah dan penggunaan botol susu berkaitan dalam perawatan bayi.

1. Menjadi Pendamping Setia

Ayah tidak hanya bertindak sebagai pendukung, tetapi juga sebagai pendamping setia dalam merawat bayi. Dalam keluarga, ayah turut serta dalam memberi susu kepada bayi, terutama saat ibu sedang tidak tersedia atau membutuhkan istirahat. Botol susu menjadi alat yang penting untuk ayah berbagi tanggung jawab memberi susu kepada bayi.

Baca juga: Kenapa Bayi Menangis? Pahami Isyarat Si Kecil

2. Membentuk Ikatan Emosional

Proses memberi susu kepada bayi bukan hanya tentang memberikan nutrisi, tetapi juga tentang membentuk ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Ketika ayah menggunakan botol susu untuk memberi susu bayi, ia memiliki kesempatan untuk merasakan hubungan yang intim dengan si kecil. Ini merupakan momen yang berharga bagi ayah untuk mendekatkan diri dengan anaknya.

3. Menghadirkan Kehangatan

Botol susu tidak hanya menjadi alat untuk memberi susu kepada bayi, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan kenyamanan dalam momen-momen perawatan bayi. Saat bayi meraih botol susu dari tangan ayah, ia merasakan kehangatan hubungan dengan orang tuanya. Ini adalah momen yang penuh kasih sayang dan kenyamanan bagi bayi dan ayahnya.

4. Mendorong Keterlibatan Ayah dalam Perawatan Bayi

Penggunaan botol susu oleh ayah juga merupakan langkah penting dalam mendorong keterlibatan ayah dalam perawatan bayi secara keseluruhan. Dengan memperkenalkan ayah pada penggunaan botol susu, ibu memberikan kesempatan kepada ayah untuk merasakan tanggung jawab langsung dalam merawat bayi, sehingga memperkuat hubungan antara ayah dan anak.

Cara Membuat Susu Formula

Sebelum memberikan susu formula pada anak, para Ayah perlu tahu cara membuat susu formula yang benar. Bubuk susu formula bukanlah produk steril sehingga ada risiko penyakit akibat kontaminasi bakteri bila penyiapan dan pemberiannya tidak memperhatikan standar kebersihan dan keamanan. Yuk, ikuti panduannya berikut ini: 

1. Bersihkan peralatan. Peralatan seperti botol susu maupun sendok harus selalu bersih dan steril.
2. Cuci tangan. Sebelum menyiapkan susu, Anda perlu menggunakan sabun dan air untuk mencuci tangan, untuk mencegah kontaminasi.
3. Ikuti petunjuk takaran. Anda perlu mengikuti petunjuk pada kemasan susu tersebut untuk menentukan takaran yang sesuai dengan usia dan kebutuhan si kecil.
4. Gunakan air panas terlebih dahulu dengan suhu 70 derajat Celsius. Hindari menggunakan air yang terlalu panas, karena dapat merusak kadar vitamin B12 di dalam susunya nanti.
5. Mencampur susu dan air. Tuangkan takaran susu bubuk ke dalam air hangat sesuai dengan petunjuk. Aduk dengan sendok hingga larut sempurna atau guncangkan ke kanan dan kiri, seperti membuat lingkaran, bukan dikocok atas bawah.
6. Sebelum susu diberikan, periksa suhu susu dengan mencicipi susu sedikit pada bagian luar pergelangan tangan untuk memastikan suhu yang nyaman untuk si kecil.
7. Susu yang sudah dibuat perlu diberikan sesegera mungkin. Hindari menyimpan sisa susu yang tidak terpakai lebih dari 2 jam. Jika susu ini tidak diminum lebih dari 2 jam kemudian, maka sisa susu harus dibuang. Setelah susu habis, segera mencuci botolnya.

5. Menjadi Bagian dari Keluarga yang Harmonis

Keterlibatan ayah dalam perawatan bayi dengan menggunakan botol susu tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi bayi dan ayahnya, tetapi juga membantu membangun keluarga yang harmonis. Dengan berbagi tanggung jawab merawat bayi, ayah dan ibu membentuk tim yang kuat dalam mengatasi tantangan dan menikmati kebahagiaan dalam perjalanan merawat bayi mereka.

Dalam kesimpulan, peran ayah dalam merawat bayi sangatlah penting, dan penggunaan botol susu merupakan salah satu alat yang membantu ayah dalam berbagi tanggung jawab dengan ibu dalam memberi makan bayi. Dengan keterlibatan ayah yang aktif dan penggunaan botol susu yang tepat, keluarga dapat membentuk ikatan yang kuat dan harmonis dalam merawat bayi mereka.

Botol Susu GREENMOM PPSU Slim Bottle

Botol susu ini memiliki fitur anti sedak dan anti kolik. Berbahan polyphenylsulfone (PPSU) yang kuat terhadap panas hingga 180 derajat celsius dan aman digunakan hingga 2 tahun. PPSU merupakan material yang sudah memenuhi standar Food and Drug Administration (FDA). Botol susu bayi berbahan PPSU dapat dipastikan aman karena memakai bahan plastik medical grade yang BPA free. BPA sendiri adalah bisphenol A atau bahan kimia yang membahayakan tubuh apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tidak menyerap bau dan tidak mudah pecah.

 

Dot silikon lembut terbuat dari 100% silikon cair dengan teknologi yang dibuat khusus oleh Greenmom. Ukuran Greenmom PPSU Slim Bottle ada 3 pilihan yaitu 60ml, 150ml dan 250ml.