Mengenal Sejarah dan Makna Angpao

Mengenal Sejarah dan Makna Angpao

Gong Xi Fa Cai

Tahun Baru Imlek adalah momen yang penuh dengan tradisi dan makna mendalam. Salah satu tradisi yang paling dikenal adalah pemberian angpao, atau amplop merah, kepada anggota keluarga, terutama anak-anak. Di balik simbol warna merah yang mencolok dan isi yang berupa uang, amplop merah ini membawa filosofi yang kaya akan nilai budaya dan pesan moral. Mari kenali makna angpao selengkapnya yuk!

Baca juga: Parent’s Harus Tahu, Tips Liburan Bersama Anak

Sejarah Singkat Angpao

Angpao

Dalam bahasa China, angpao dikenal dengan nama 红包 (hóngbāo). Tradisi memberikan angpao sudah ada sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220 M) di Tiongkok. Pada waktu itu, orang-orang memberikan angpao untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan di awal tahun. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tahun baru adalah saat yang tepat untuk menyambut berkah, sehingga memberikan amplop merah ini menjadi cara untuk memberi semangat dan doa bagi yang lebih muda atau yang kurang beruntung.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dan menjadi bagian integral dari perayaan Imlek, di mana orang-orang memberikan angpao kepada anak-anak, orang tua, bahkan teman atau kolega sebagai tanda kasih sayang dan harapan baik.

Makna Angpao Sebagai Simbol Keberuntungan dan Berkah

Gong Xi Fa Cai

Angpao bukan sekadar amplop merah dengan uang di dalamnya. Warna merah yang mendominasi angpao melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari energi negatif. Memberikan angpao kepada generasi yang lebih muda mencerminkan harapan agar mereka selalu diberkahi dengan kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan dalam hidup. Bagi penerima, angpao juga menjadi tanda cinta dan perhatian dari orang yang lebih tua. Nilai uang di dalamnya bukanlah hal utama, melainkan adalah doa dan harapan baik yang terkandung dalam pemberian tersebut.

Filosofi Pemberian Angpao dalam Keluarga

Gong Xi Fa Cai

Tradisi ini mengajarkan pentingnya memberi dengan tulus dan mendahulukan generasi berikutnya. Filosofi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam keluarga, di mana setiap anggota saling mendukung satu sama lain. Orang tua dan kakek-nenek memberikan angpao kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka sebagai bentuk tanggung jawab untuk menanamkan semangat positif dan kebiasaan berbagi.

Selain itu, pemberian tradisi ini juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mengelola rezeki. Meskipun mereka menerima uang, banyak keluarga yang menjadikan momen ini sebagai ajang edukasi finansial, seperti menabung atau menggunakan uang untuk hal yang bermanfaat.

Melestarikan Tradisi dengan Sentuhan Modern

Gong Xi Fa Cai

Seiring perkembangan zaman, tradisi ini mulai mengalami berbagai adaptasi. Beberapa keluarga kini menggunakan e-angpao atau amplop digital, terutama bagi kerabat yang tinggal jauh. Namun, nilai dan makna di balik pemberian ini tetap sama, yaitu berbagi keberkahan dan harapan. Bagi keluarga modern, tradisi ini juga bisa menjadi momen refleksi untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kebersamaan, dan penghargaan terhadap tradisi. Ini adalah cara yang indah untuk memastikan bahwa makna angpao terus hidup dalam generasi selanjutnya.

Angpao lebih dari sekadar amplop merah, ia adalah simbol cinta, berkah, dan harapan baru untuk generasi berikutnya. Dengan memberikan angpao, kita tidak hanya melestarikan tradisi budaya, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang akan terus tumbuh dalam keluarga kita. Jadi, saat Anda memberikan angpao tahun ini, ingatlah bahwa Anda juga sedang memberikan doa dan harapan terbaik untuk masa depan mereka.

Leave A Comment