Demam pada anak merupakan masalah umum yang sering ditemui oleh orang tua. Meskipun umumnya tidak berbahaya, demam dapat menyebabkan kekhawatiran yang besar pada orang tua. Penting bagi kita untuk memahami cara mengatasi demam pada anak dengan baik, termasuk penggunaan obat-obatan yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Penyebab Demam pada Anak

Demam pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejalanya dapat berupa tubuh yang terasa panas, menggigil, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Suhu tubuh yang diukur dengan termometer melebihi 38 derajat Celsius dianggap sebagai demam.

Mengatasi Demam pada Anak

1. Pengukuran Suhu: Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh anak secara teratur.
2. Pakaian: Pakaikan pakaian yang ringan dan nyaman agar panas tubuh dapat terbuang dengan lebih mudah.
3. Minum banyak cairan: Berikan anak minum air putih atau cairan lainnya secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
4. Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan bisa menjadi pilihan jika demam anak tinggi atau anak merasa sangat tidak nyaman. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan:
   • Parasetamol: Merupakan salah satu obat demam yang paling umum digunakan untuk anak-anak. Dapat diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
   • Ibuprofen: Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) ini juga dapat digunakan untuk meredakan demam pada anak. Penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang tepat dan tidak memberikan obat ini kepada anak di bawah usia tertentu tanpa persetujuan dokter.
   • Obat Kombinasi: Beberapa obat tersedia dalam bentuk kombinasi antara parasetamol dan ibuprofen. Namun, penggunaannya harus hati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter.

Perhatian Khusus

• Usia dan berat badan: Dosis obat harus disesuaikan dengan usia dan berat badan anak. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat kepada anak.
• Efek samping: perhatikan kemungkinan efek samping seperti alergi atau reaksi negatif lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala tidak biasa setelah mengonsumsi obat.
• Perawatan rumah: Selain obat-obatan, pastikan anak istirahat yang cukup dan mendapatkan asupan nutrisi yang baik.

Baca juga: Cara Pola Asuh Anak Balita

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

• Jika demam anak tidak mereda setelah penggunaan obat sesuai dosis.
• Jika anak menunjukkan gejala lain seperti kesulitan bernapas, kejang, atau penurunan kesadaran.
• Jika demam disertai dengan tanda-tanda infeksi yang serius seperti bintik-bintik merah pada kulit atau nyeri yang hebat.

Mengelola demam anak memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan informasi yang tepat dan perawatan yang sesuai, kita dapat membantu anak pulih dengan cepat dan aman. Tetaplah terhubung dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat medis yang sesuai dengan kondisi anak. Dengan demikian, sebagai orang tua, penting untuk selalu siap dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan anak saat menghadapi demam.